MENTAL
ARITMATIKA SEMPOA
Yayasan
Mentari Wonogiri
Nama
MENTARI berasal dari singkatan kata MENTAL ARITMATIKA WONOGIRI sebuah
nama yang lahir setelah saya menyelesaikan Pendidikan Sempoa Dua Tangan di Yayasan Anak Cerdas
Indonesia cabang Solo di bawah bimbingan Cik Leny.
Terimakasih
Kak Leny berkat kedisiplinan dan kepiawaianmu
dalam mengajar sempoa lahirlah SEMPOA MENTARI yang menyinari Wonogiri sejak
Tahun 2001 sampai sekarang , berdasar arsip yang kami miliki sudah lebih
dari ratusan siswa belajar sempoa di Mentari Wonogiri , Mentari fokus
menekuni belajar dan mengajar serta mengembangkan Sempoa dengan metode
Sempoa Dua Tangan. Namun sebelum saya
paparkan sempoa metode ini lebih jauh alangkah baiknya kita mengenal bentuk sempoa dan perkembangannya dari masa
kemasa.
SEJARAH
PERKEMBANGAN SEMPOA
Sejarah
perkembangan sempoa memperlihatkan bermacam-macam jenis manik dan lebih kita
kenali adalah jenis manik 2 : 5. Orang – orang Jepang telah memperbaharui
penggunaan bentuk sempoa ini kepada jenis manik 1 : 4 , yang mana sempoa ini
telah menggantikan penggunaaan jenis – jenis sempoa lain.
Pendidikan
Sempoa sangat termasyur dinegara –
negara lain seperti Jepang, Korea, Taiwan, China, Amerika, Brazil, Malaysia,
Singapura dan lain-lain. Bahkan di tetangga kita Malaisia dengan kesadaran yang
tinggi tentang kepentingan dan faedah ataupun manfaat Sempoa, mereka telah
mengikuti jejak orang Jepang, taiwan dan Korea, pendidikan sempoa telah
diajarkan kembali disemua sekolah dasar Pemerintah.
Munculnya
mesin hitung elektronika pertama kali oleh Amerika Serikat sejak tahun 1946,
perkembangan pesat dalam elektronika dan komputer yang menuju kesegala urusan ,
seharusnya secara otomatis dapat menyingkirkan penggunaan sempoa pada jaman
modern ini. Tetapi Kenyataannya adalah sebaliknya. Semakin maju dalam bidang
elektronika dan komputer, semakin pentingnya pendidikan Sempoa, sehingga makin
ramai orang mempelajarinya. Dalam jaman pertengahan Dinasti Ming, cara menghitung dengan sempoa
telah menjadi populer di Korea, Jepang dan Thailand. Kemudian sampai pula ke
negara-negara Asia Tenggara termasuk salah satunya indonesia.
APAKAH
MENTAL ARITMATIKA ITU ?
Mental
Aritmatika Sempoa merupakan salah satu disiplin dari ilmu pengetahuan eksakta
yang telah terbukti dan sangat berguna sebagai dasar pengembangan kerangka dan
cara berpikir seorang anak. Program pendidikn Mental Aritmatika Sempoa membuat
seorang anak dapat menghitung dengan cepat semata-mata hanya dengan pemikiran
didalam otak. Kadar kecepatan menghitungnya bisa mencapai 3 (tiga) kali lebih
cepat dari mesin kalkulator. Program pendidikan ini memang dirancang khusus
untuk anak-anak dari usaia 4 sampai 12 tahun, karana pada saat usia inilah
sistem pengajaran Mental Aritmatika Sempoa sebagai metode eksakta dasar sangat
ideal sekali.
Mental
Aritmatika Sempoa diajarkan dengan cara instrument khusus yang disebut dengan
SEMPOA (Abacus). Pada permulaannya anak-anak diajarkan dengan sempoa konkrit
yang mempunyai bentuk, bunyi dan warna, selanjutnya beralih kepada Sempoa
Bayangan yang tidak mempunyai bentuk, bunyi dan warna.
Pendidikan
ini hanya melibatkan hitungan Penambahan (+), Pengurangan (-), Perkalian ( x ),
dan Pembagian ( : ). Cara ini dapat mengembangkan mental/jiwa anak-anak melalui
Mental Aritmatika. Anak-anak yang telah mengikuti kursus ini , setelah melewati
masa yang khusus nantinya akan dapat menghitung bilangan-bilangan/angka-angka
tanpa alat bantu apapun. Contohnya, mereka dapat menjawab 10 baris pertanyaan
perkalian untuk 3 angka X 3 angka dalam waktu kurang dari 30 detik.
Pelajaran
Sempoa ialah tehnik menghitung berdasarkan teori Matematika dan menggunakan
Sempoa sebagai alat bantu yang terdapat manik-manik untuk digerakkan keatas
kebawah.
Mental Aritmatika diajarkan dengan menggunakan
instrument khusus yang disebut Sistem ABACUS (Sempoa) yaitu instrumment
penghitung manual yang telah diperbaharui sesuai dengan kaidah-kaidah
Aritmatika sehingga mudah dicerna dan ditransformasikan ke dalam mental
seseorang. Sistem ini terbukti sangat berguna dalam mengoptimalkan
fungsi-fungsi otak ( Otak Kanan Khususnya) seorang anak pada masa
pertumbuhannya yang meliputi Daya
Analisa, Ingatan, Ketahanan, Logika, Visi, Kemandirian, Ketekunan, Penemuan dan
Penerapan. Dengan memahami disiplin dasar eksakta ini, seorang anak diharapkan
dapat menguasai dan menggunakan secara optimal seluruh potensi dan kreativitas
yang ada pada dirinya dalam menyerap ilmu-ilmu lanjutan dan menjadikannya
seorang manusia yang tekun dalam
menghadapi kehidupannya sehari-hari.
Sempoa
Mentari mengenal dan mempelajari sempoa versi jepang dengan jumlah manik
dibawah 4 biji dan di atas 1 biji ,Jepang mengembangkan versi sempoa ini untuk
meningkatkan keseimbangan otak kiri dan kanan bahkan di jepang, korea, Taiwan
dll, pelajaran Sempoa menjadi pelajaran wajib di sekolah dasar.
Gambar
di bawah ini adalah Sempoa versi Jepang yang jadi alat utama di Sempoa Mentari
Wonogiri
Sempoa
versi Jepang ini terdiri dari manik 4 biji di bawah yang mempunyai nilai angka
1 sampai dengan 4 dibatasi oleh pembatas manik untuk mengosongkan sempoa
sehingga nilanya menjadi nol, untuk manik diatas pembatas ada 1 biji namun
bernilai 5 , disinilah otak kanan anak
dirangsang menjadi aktif.
Percaya
dan kemampuan memahami gambar adalah kerja otak kanan bagaimana tidak disini
jumlahnya 1 biji namun otak harus mengatakan itu adalah 5, untuk manik nilai 6
adalah pengabungan antara manik 5 dan 1 seperti gambai di bawah ini :
Sempoa
sangat baik jika sejak usia dini sudah diajarkan pada anak-anak, usia yang
ideal adalah saat anak sudah duduk di bangku Taman Kanak-Kanak atau minimal 4
tahun, di usia ini otak anak masih kosong sehingga kaidah-kaidah sempoa mudah
sekali di masukkan kedalam memori otak anak, berbeda dengan anak usia kelas 3 SD ke atas yang
sudah terlanjur menerima doktrin cara berhitung konvensional mereka cenderung
curang dan tidak mentaati kaidah-kaidah dan rumus dalam Sempoa. Awalnaya
anakusia ini dengan cepat bisa belajar dan memahami tehnik sempoa namun di
tingkat level selanjutnya akan menjadi lambat kalah dengan anak usia TK.
Sempoa
Mentari Metode Dua Tangan di ajarkan
dalam 10 Level namun melihat perkembangannya serta melihat beban anak di
pendidikan formal yang sangat berat dengan beban pelajaran yang sangat banyak maka Sempoa Mentari memodifikasi tingkatan levelnya menjadi lebih singkat menjadi 3 level
yang menitik beratkan pada penguatan penguasaan Hitung Dasar Penjumlahan –
Pengurangan – Perkalian & Pembagian, karena dengan menguasai penjumlahan
pengurngan perkalian dan pembagian anak-anak akan mudah mempelajari matematika
dalam versi apapun.
Cara
belajar Sempoa Mental Aritmatika di Mentari Wonogiri kita bikin menjadi sangat menarik
banyak kita sisipkan permainan-permainan edukatif didalamnya, cerita anak yang menginspirasi , pengetahuan sains
dn lain-lain. Cover sampul kita bikin bebrbeda – beda sesuai dengan kesukaan
anak-anak biasanya siswa kita tawarkan untuk memilih karakter animasi kartun
yang mereka sukai sebgai penyemangat mereka untuk belajar.
Artikel yang sangat bagus...
BalasHapusDan Tetap semangat utk memajukan bangsa.
Salam,
TeMA SEMPOA