Featured Posts

Halaman

Jumat, 09 Februari 2018

SEMPOA MENTARI WONOGIRI



MENTAL  ARITMATIKA SEMPOA
Yayasan Mentari Wonogiri





Nama MENTARI berasal dari singkatan kata MENTAL ARITMATIKA WONOGIRI  sebuah  nama yang lahir setelah saya menyelesaikan Pendidikan  Sempoa Dua Tangan di Yayasan Anak Cerdas Indonesia cabang Solo di bawah bimbingan Cik Leny.
Terimakasih Kak  Leny berkat kedisiplinan dan kepiawaianmu dalam mengajar sempoa lahirlah SEMPOA MENTARI yang menyinari Wonogiri sejak Tahun 2001 sampai sekarang , berdasar arsip yang kami miliki sudah lebih dari  ratusan siswa  belajar sempoa di Mentari Wonogiri , Mentari fokus menekuni belajar dan mengajar serta mengembangkan Sempoa dengan metode Sempoa  Dua Tangan. Namun sebelum saya paparkan sempoa metode ini lebih jauh alangkah baiknya  kita mengenal  bentuk sempoa dan perkembangannya dari masa kemasa.

SEJARAH PERKEMBANGAN SEMPOA
Sejarah perkembangan sempoa memperlihatkan bermacam-macam jenis manik dan lebih kita kenali adalah jenis manik 2 : 5. Orang – orang Jepang telah memperbaharui penggunaan bentuk sempoa ini kepada jenis manik 1 : 4 , yang mana sempoa ini telah menggantikan penggunaaan jenis – jenis sempoa lain.
Pendidikan Sempoa sangat  termasyur dinegara – negara lain seperti Jepang, Korea, Taiwan, China, Amerika, Brazil, Malaysia, Singapura dan lain-lain. Bahkan di tetangga kita Malaisia dengan kesadaran yang tinggi tentang kepentingan dan faedah ataupun manfaat Sempoa, mereka telah mengikuti jejak orang Jepang, taiwan dan Korea, pendidikan sempoa telah diajarkan kembali disemua sekolah dasar Pemerintah.

Munculnya mesin hitung elektronika pertama kali oleh Amerika Serikat sejak tahun 1946, perkembangan pesat dalam elektronika dan komputer yang menuju kesegala urusan , seharusnya secara otomatis dapat menyingkirkan penggunaan sempoa pada jaman modern ini. Tetapi Kenyataannya adalah sebaliknya. Semakin maju dalam bidang elektronika dan komputer, semakin pentingnya pendidikan Sempoa, sehingga makin ramai orang mempelajarinya. Dalam jaman pertengahan  Dinasti Ming, cara menghitung dengan sempoa telah menjadi populer di Korea, Jepang dan Thailand. Kemudian sampai pula ke negara-negara Asia Tenggara termasuk salah satunya indonesia.

APAKAH MENTAL ARITMATIKA ITU ?
Mental Aritmatika Sempoa merupakan salah satu disiplin dari ilmu pengetahuan eksakta yang telah terbukti dan sangat berguna sebagai dasar pengembangan kerangka dan cara berpikir seorang anak. Program pendidikn Mental Aritmatika Sempoa membuat seorang anak dapat menghitung dengan cepat semata-mata hanya dengan pemikiran didalam otak. Kadar kecepatan menghitungnya bisa mencapai 3 (tiga) kali lebih cepat dari mesin kalkulator. Program pendidikan ini memang dirancang khusus untuk anak-anak dari usaia 4 sampai 12 tahun, karana pada saat usia inilah sistem pengajaran Mental Aritmatika Sempoa sebagai metode eksakta dasar sangat ideal sekali.
Mental Aritmatika Sempoa diajarkan dengan cara instrument khusus yang disebut dengan SEMPOA (Abacus). Pada permulaannya anak-anak diajarkan dengan sempoa konkrit yang mempunyai bentuk, bunyi dan warna, selanjutnya beralih  kepada Sempoa  Bayangan yang tidak mempunyai bentuk, bunyi dan warna.
Pendidikan ini hanya melibatkan hitungan Penambahan (+), Pengurangan (-), Perkalian ( x ), dan Pembagian ( : ). Cara ini dapat mengembangkan mental/jiwa anak-anak melalui Mental Aritmatika. Anak-anak yang telah mengikuti kursus ini , setelah melewati masa yang khusus nantinya akan dapat menghitung bilangan-bilangan/angka-angka tanpa alat bantu apapun. Contohnya, mereka dapat menjawab 10 baris pertanyaan perkalian untuk 3 angka X 3 angka dalam waktu kurang dari 30 detik.

Pelajaran Sempoa ialah tehnik menghitung berdasarkan teori Matematika dan menggunakan Sempoa sebagai alat bantu yang terdapat manik-manik untuk digerakkan keatas kebawah.
Mental  Aritmatika diajarkan dengan menggunakan instrument khusus yang disebut Sistem ABACUS (Sempoa) yaitu instrumment penghitung manual yang telah diperbaharui sesuai dengan kaidah-kaidah Aritmatika sehingga mudah dicerna dan ditransformasikan ke dalam mental seseorang. Sistem ini terbukti sangat berguna dalam mengoptimalkan fungsi-fungsi otak ( Otak Kanan Khususnya) seorang anak pada masa pertumbuhannya yang meliputi  Daya Analisa, Ingatan, Ketahanan, Logika, Visi, Kemandirian, Ketekunan, Penemuan dan Penerapan. Dengan memahami disiplin dasar eksakta ini, seorang anak diharapkan dapat menguasai dan menggunakan secara optimal seluruh potensi dan kreativitas yang ada pada dirinya dalam menyerap ilmu-ilmu lanjutan dan menjadikannya seorang manusia yang tekun  dalam menghadapi kehidupannya sehari-hari.

Sempoa Mentari mengenal dan mempelajari sempoa versi jepang dengan jumlah manik dibawah 4 biji dan di atas 1 biji ,Jepang mengembangkan versi sempoa ini untuk meningkatkan keseimbangan otak kiri dan kanan bahkan di jepang, korea, Taiwan dll, pelajaran Sempoa menjadi pelajaran wajib di sekolah dasar.
Gambar di bawah ini adalah Sempoa versi Jepang yang jadi alat utama di Sempoa Mentari Wonogiri 

Sempoa versi Jepang ini terdiri dari manik 4 biji di bawah yang mempunyai nilai angka 1 sampai dengan 4 dibatasi oleh pembatas manik untuk mengosongkan sempoa sehingga nilanya menjadi nol, untuk manik diatas pembatas ada 1 biji namun bernilai 5 , disinilah otak  kanan anak dirangsang  menjadi aktif.

Percaya dan kemampuan memahami gambar adalah kerja otak kanan bagaimana tidak disini jumlahnya 1 biji namun otak harus mengatakan itu adalah 5, untuk manik nilai 6 adalah pengabungan antara manik 5 dan 1 seperti gambai di bawah ini :

Sempoa sangat baik jika sejak usia dini sudah diajarkan pada anak-anak, usia yang ideal adalah saat anak sudah duduk di bangku Taman Kanak-Kanak atau minimal 4 tahun, di usia ini otak anak masih kosong sehingga kaidah-kaidah sempoa mudah sekali di masukkan kedalam memori otak anak,  berbeda dengan anak usia kelas 3 SD ke atas yang sudah terlanjur menerima doktrin cara berhitung konvensional mereka cenderung curang dan tidak mentaati kaidah-kaidah dan rumus dalam Sempoa. Awalnaya anakusia ini dengan cepat bisa belajar dan memahami tehnik sempoa namun di tingkat level selanjutnya akan menjadi lambat kalah dengan anak usia TK.

Sempoa Mentari Metode Dua Tangan  di ajarkan dalam 10 Level namun melihat perkembangannya serta melihat beban anak di pendidikan formal yang sangat berat dengan beban pelajaran  yang sangat banyak maka Sempoa Mentari  memodifikasi tingkatan  levelnya menjadi lebih singkat menjadi 3 level yang menitik beratkan pada penguatan penguasaan Hitung Dasar Penjumlahan – Pengurangan – Perkalian & Pembagian, karena dengan menguasai penjumlahan pengurngan perkalian dan pembagian anak-anak akan mudah mempelajari matematika dalam versi apapun.
Cara belajar Sempoa Mental Aritmatika di Mentari Wonogiri kita bikin menjadi sangat menarik banyak kita sisipkan permainan-permainan edukatif didalamnya, cerita  anak yang menginspirasi , pengetahuan sains dn lain-lain. Cover sampul kita bikin bebrbeda – beda sesuai dengan kesukaan anak-anak biasanya siswa kita tawarkan untuk memilih karakter animasi kartun yang mereka sukai sebgai penyemangat mereka untuk belajar.
 





1 komentar:

  1. Artikel yang sangat bagus...
    Dan Tetap semangat utk memajukan bangsa.

    Salam,
    TeMA SEMPOA

    BalasHapus