SEMPOA MELEJITKAN KEMAMPUAN ANAK
MENGAKTIFKAN OTAK KANAN DENGAN SEMPOA
Rajin berlatih sempoa dengan
pergerakan tangan kiri dan kanan yang tertib dibawah bimbingan guru yang
berpenglaman akan menjadikan otak kanan anak aktive , selama ini fungsi otak kiri lebih dominan daripada otak
kanan hal ini terjadi karena kebetulan
metode pembelajaran di sekolah selama
ini hanya bekerja di otak kiri saja , alangkah sayangnya potensi otak yang
dikaruniakan oleh Tuhan tidak dimaksimalkan, mengerakkan manik-manik dalam sempoa tidak
asal mengerakkan manik naik atau turun , awal dari pembelajaran sempoa adalah
mengaktifkan saraf – saraf otak dengan
cara sentuhan manik-manik sempoa dengan jari kanan dan kiri, mengacak-acak
dengan gesekan jari kanan dan kiri hal
ini akan mengakibatkan saraf-saraf otak yang terhubung dengan jemari tangan
aktif , akibat dari metode ini akan menimbulkan suara gesekan manik-manik dengan suara baru bagi telinga anak-anak ,
ada rasa baru di ujung jari
anak-anak dan akan langsung dirasakan
anak-anak dengan ekspresi yang berbeda-beda bagi setiap anak. Bermain dan
belajar yang mengasyikkan itukah Sempoa!!!
Tehnik sederhana ini hanya ditemukan
di pelajaran Sempoa Dua Tangan , gerakan
naik dan turun manik manik sempoa digerakkan dengan jari yang berbeda , Jempol digunakan untuk
menaikkan manik sedangkan telunjuk digunakan untuk menurunkan manik gerakan silih berganti yang dilakukan dengan tertib membuat otak jadi
lebih aktif dan tidak monoton gerakan perubahan jari – jari ini akan
mengakibatkan anak jadi lebih dinamis dan siap menerima segala perubahan. Tangan
kanan digunakan untuk menggerakkan dan mengolah tiang satuan letak tiang
satuanpun ditentukan di tengah jadi tidak asal memakai tiang satuan ,
disini daya ingat anak dilatih untuk
mengingat mana tiang satuan, puluhan, ratusan mana manik satu dan seterusnya , untuk tiang
puluhan , ratusan, ribuan ke atas mengunakan tangan kiri dan harus dengan
tangan kiri awal dari latihan ini anak-anak biasanya agak kaku karena terbiasa
menggunakan tangan kanan untuk melakukan aktifitas namun dengan kedisiplinan dan ketekunan pembimbing yang
profesiaonal anak-anak segera dapat menyesuaikan , inti dari latihan dasar
mengerakakan manik- manik Sempoa ini
adalah Merangsang sensor motorik otak anak, mengenal perubahan, daya ingat , percaya,
memahami gambar dan bentuk, melihat dan
mengamati bentuk, konsentrasi dan keseimbangan, luar biasa kan !
Lihat diagram di bawah ini :
Jika Otak kanan di aktifkan dengan cara menggerakkan
manik-manik Sempoa dengan rajin dan teratur maka kemampuan otak kanan yang selama ini tidur akan bangkit dan
berkembang maka terjadilah harmoni/keseimbangan
otak kiri dan kanan yang ditandai dengan :
1. Berpikir terbuka ,dinamis dan menerima perubahan.
2. Menghargai proses , tidak hanya pada
suatu hasil akhir.
3. Mengenal dirinya dengan baik, jujur
menjadi diri sendiri.
4. Merdeka berpikir dan bertindak,
memiliki spontanitas dan reflek yang baik.
5. Berani mengikuti nalurinya meskipun
keluar dari kebiasaan.
6. Memiliki Empati dan simpati pada
lingkungannya dan berani mengungkapkannya secara nyata.
7. Mandiri dan mampu menyikapi kehidupan
dengan baik.
8. Memiliki pengalaman dan kehidupan
spiritual yang mendalam dan bukan hanya sekedar ketekunan melakukan ritual.
9. Memiliki sifat-sifat yang wajar , bertingkah
laku normal dan baik bagi lingkungannya .
10. Memiliki kesehatan fisik dan pskis
yang baik dan terjaga dalam batas normal.
11. Cerdas dan memiliki keingintahuan
yang besar dan bersedia mempelajari segala sesuatu secara maksimal.
12. Kreatif, stidak-tidaknya mampu
mengapresiasikan hasil kreativitas.
13. Percaya diri dan tahu menghargai dirinya serta memiliki
motivasi
0 komentar:
Posting Komentar